Gambaran Pasar

Trump Ancam Naikkan Tarif Impor! Jepang & Uni Eropa Dibayangi Deadline 9 Juli

01-07-2025 04:36

Presiden Donald Trump menyuarakan ketidakpuasannya terhadap negosiasi dagang dengan Jepang, khususnya terkait penolakan Jepang untuk mengimpor beras dari AS meskipun tengah mengalami kekurangan. Ia juga mengancam akan menaikkan tarif impor secara signifikan untuk negara-negara yang tidak bernegosiasi dengan itikad baik, dengan tenggat waktu hingga 9 Juli mendatang.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, memperingatkan bahwa negara-negara mitra dagang harus siap menerima tarif antara 11% hingga 50% jika kesepakatan tidak tercapai. Ia menyebut beberapa negara masih berunding dengan serius, tetapi tekanan tetap akan diberikan agar kesepakatan bisa segera tercapai. Trump juga sebelumnya menyebut Jepang melakukan perdagangan otomotif yang tidak adil dengan AS.

Negosiator utama Jepang, Ryosei Akazawa, menyatakan komitmennya untuk melanjutkan negosiasi sambil tetap membela kepentingan nasional. Sementara itu, Uni Eropa bersedia menerima tarif 10% dari AS dalam perjanjian dagang, dengan syarat adanya pemangkasan tarif AS di sektor-sektor kunci. Inggris juga sudah menyepakati skema serupa demi akses khusus bagi produk unggulan mereka.

Trump Ancam Naikkan Tarif Impor! Jepang & Uni Eropa Dibayangi Deadline 9 Juli - ZFX

Trading Idea
Order USDJPY: Sell Limit @144.366

TP 1: 143.573 (+79 Pips)
TP 2: 143.084 (+128 Pips)
SL: 144.763 (-38 Pips)

Intraday Trading, Medium Risk

Disclaimer: Trading idea pada situs web ini disediakan sebagai informasi pasar umum untuk tujuan pendidikan. Ada risiko kehilangan uang dalam perdagangan. Kinerja masa lalu belum tentu menunjukkan hasil di masa depan.

—

Gabung group telegram ZFX Trader_Official untuk update analisis hari ini!

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.