Gambaran Pasar

Harga emas turun di perdagangan Asia pada hari Selasa karena sentimen risiko membaik dan permintaan aset aman (safe haven) melemah. Penurunan ini terjadi menjelang hasil positif dari pembicaraan dagang AS-China yang sedang berlangsung. Sebelumnya, emas sempat menguat tajam karena ketidakpastian ekonomi AS dan ketegangan geopolitik, terutama antara Rusia dan Ukraina. Namun, saat

Minyak WTI Stabil Setelah Kenaikan Mingguan Harga minyak mentah WTI bergerak stabil di sekitar $64,5 per barel pada awal pekan ini. Kenaikan ini terjadi setelah pasar merespons positif kabar terbaru terkait pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Para pelaku pasar memperkirakan kesepakatan baru dapat mengurangi tekanan tarif dan sekaligus meningkatkan prospek

Bank of Japan (BOJ) menyatakan bahwa saat ini mereka belum memiliki rencana untuk menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC). Meski begitu, BOJ menegaskan pentingnya terus mengembangkan sistem pembayaran dan penyelesaian transaksi yang aman, efisien, dan inklusif di tengah tren masyarakat yang semakin jarang menggunakan uang tunai. Meski penggunaan uang kertas masih tinggi di

Harga minyak sedikit turun di awal perdagangan Asia hari Rabu, dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan OPEC+ dan kekhawatiran terhadap ekonomi global akibat ketegangan tarif. Brent turun tipis 0,1% ke $65,58 per barel, sementara WTI juga melemah 0,1% ke $63,32. Padahal, sehari sebelumnya harga sempat naik 2% karena kekhawatiran gangguan pasokan dari kebakaran hutan Kanada dan ketidakpastian

Dolar AS anjlok lebih cepat dari perkiraan, dan Morgan Stanley memprediksi pelemahan ini masih akan berlanjut. Mereka memperkirakan DXY (Indeks Dolar) akan turun 9% lagi hingga pertengahan 2026, terutama terhadap mata uang safe haven seperti euro, yen, dan franc Swiss. Penurunan ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih dalam dari perkiraan pasar. Morgan

Dolar Kanada saat ini berada dalam kondisi fundamental terburuk sejak April 2016, menurut model FX scorecard. Ini menjadi pertama kalinya dalam hampir lima tahun CAD menghadapi tekanan sebesar ini. Dalam jangka panjang, bias mata uang juga mengalami perubahan, di mana CAD dan AUD kini menunjukkan bias bearish, sementara PHP tetap bullish. Perekonomian Kanada semakin terpuruk akibat

Investor Cermati Data PCE, Harga Emas TurunHarga emas turun ke bawah $3.310 per ons pada hari Jumat dan mencatat potensi penurunan mingguan lebih dari 1%. Investor menahan diri dari aksi beli karena menantikan laporan inflasi PCE Amerika Serikat yang akan segera dirilis. Data ini dianggap penting karena mampu memberikan gambaran baru mengenai arah suku bunga yang akan ditempuh Federal

Dolar Australia tergelincir ke kisaran $0,643 pada hari Rabu (28/05/25), memperpanjang tren penurunannya meskipun data inflasi menunjukkan hasil yang sedikit lebih kuat dari perkiraan. Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan April tetap di angka 2,4%, sedikit di atas ekspektasi pasar sebesar 2,3%. Namun demikian, data ini gagal memberikan dorongan berarti bagi aussie karena pelaku pasar tetap

Harga minyak sedikit turun pada hari Selasa karena pasar menanti keputusan OPEC+ terkait potensi peningkatan produksi minyak mentah. Brent turun 12 sen ke $64,62 per barel dan WTI turun 15 sen ke $61,38. Penurunan ini dipicu kekhawatiran akan suplai berlebih dari OPEC+. OPEC+ dijadwalkan bertemu pada 31 Mei, lebih awal dari rencana semula, untuk menetapkan target produksi Juli, termasuk

Harga emas turun di bawah $3.350 per ons pada perdagangan hari Senin (update harga emas hari ini), seiring menurunnya permintaan aset safe-haven. Penurunan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penundaan rencana tarif sebesar 50% terhadap barang-barang dari Uni Eropa. Trump menyatakan bahwa batas waktu baru untuk negosiasi ditetapkan hingga 9 Juli, menggantikan ancaman tarif