Minyak WTI Menguat Tiga Hari Beruntun, Ketegangan Timur Tengah dan Manuver Trump Kian Panaskan Pasar
Harga minyak mentah WTI menguat untuk sesi ketiga berturut-turut pada Rabu (10/09/25), didorong kekhawatiran gangguan pasokan akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Militer Israel mengumumkan serangan terhadap pimpinan Hamas di Doha, Qatar, hanya beberapa jam setelah memperingatkan rencana serangan ke Gaza City. Eskalasi ini langsung memicu lonjakan sentimen bullish di pasar energi.
OPEC+ hanya menambah produksi dalam jumlah kecil untuk Oktober, berbeda dari peningkatan besar pada bulan-bulan sebelumnya. Kebijakan terbatas itu semakin memperkuat tren kenaikan harga, sementara Presiden AS Donald Trump mendesak Uni Eropa memberlakukan tarif 100% pada produk China dan India. Washington juga memberi sinyal siap mengambil langkah serupa demi menekan Rusia, sehingga menambah ketidakpastian global.
Laporan industri menunjukkan stok minyak mentah AS naik 1,3 juta barel pekan lalu setelah sebelumnya bertambah 0,6 juta barel. Meski persediaan meningkat, pelaku pasar tetap fokus pada ketegangan geopolitik dan kebijakan produksi OPEC+, yang dinilai lebih dominan dalam menentukan arah harga minyak dalam jangka pendek.
USOIL SPOT – Technical Analysis
Kesimpulannya, WTI berpotensi lanjut naik selama support bertahan, dengan sentimen geopolitik dan kebijakan produksi memperkuat prospek bullish jangka pendek.
OPINI ANALIS ZFX
Harga minyak WTI saat ini menunjukkan pola ascending triangle, yang biasanya menandakan potensi kelanjutan tren bullish. Selama harga tetap bertahan di atas area demand sekitar $62, momentum beli diperkirakan akan terus menguat. Level kunci $63 menjadi titik konfirmasi awal, di mana penembusan ke atasnya dapat membuka jalan menuju target berikutnya di area $63,50 hingga $64,20.
Tekanan geopolitik di Timur Tengah serta kebijakan produksi OPEC+ yang terbatas menambah dorongan positif bagi harga. Selama sentimen global tetap risk-on, pasar minyak memiliki peluang untuk menembus resistensi kuat di sekitar $64,80. Jika hal ini terjadi, reli bisa berlanjut dengan cepat karena para trader akan melihat konfirmasi pola teknikal yang solid.
Namun, apabila harga turun menembus garis tren naik dan area demand di sekitar $62, potensi pelemahan ke $61,50 bahkan $61,20 terbuka lebar. Meski demikian, skenario utama masih condong bullish selama support tetap terjaga. Dengan kombinasi analisis teknikal dan faktor fundamental, minyak WTI memiliki prospek positif dalam jangka pendek.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!