Berita Pasar

IHSG Ambruk 3,5% Gara-Gara Demo Anarkis, Pasar Saham Asia Ikut Goyang

01-09-2025 03:09

IHSG Ambruk di Tengah Aksi Demo dan Sentimen Global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terjun hingga 2,69% atau turun 210,39 poin ke level 7.620,10 pada perdagangan Senin (1/9/2025). Selang beberapa menit, koreksi semakin dalam mencapai 3,51%. Nilai transaksi tercatat Rp970,79 miliar dengan 954 juta saham berpindah tangan melalui 76.012 kali transaksi. Meski diwarnai aksi demonstrasi yang meluas, Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan aktivitas perdagangan tetap berjalan normal dengan dukungan otoritas keuangan dan pemerintah.

Pasar Asia hingga Wall Street Ikut Tertekan
Pelemahan tidak hanya terjadi di Indonesia, indeks saham Asia-Pasifik juga dibuka negatif. Nikkei 225 Jepang turun 0,92%, Kospi Korea Selatan melemah 0,85%, sementara S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,17%. Dari Amerika Serikat, Wall Street menutup perdagangan Jumat dengan penurunan, dipicu data inflasi yang kembali menunjukkan tekanan harga. S&P 500 terkoreksi 0,64%, Nasdaq jatuh 1,15%, dan Dow Jones turun tipis 0,20%.

Demo dan Data Ekonomi Jadi Penentu Sentimen
Situasi domestik semakin menekan pasar setelah aksi unjuk rasa pekan lalu berujung pada kerusuhan, pembakaran fasilitas umum, hingga penjarahan. Kekhawatiran akan demonstrasi lanjutan pada 1–5 September 2025 berpotensi memicu arus keluar dana asing. Di sisi lain, investor juga menantikan rilis data PMI Manufaktur Indonesia Agustus yang sebelumnya terkontraksi empat bulan beruntun. Kombinasi faktor politik dan fundamental ekonomi ini membuat arah IHSG serta rupiah masih penuh ketidakpastian.

COMPOSITE – Technical Analysis

IHSG berpotensi lanjut koreksi setelah gagal bertahan di atas 7.883, dengan risiko penurunan menuju 7.534–7.232 di tengah tekanan demo, data PMI, dan sentimen global, sehingga investor disarankan tetap waspada dan fokus menjaga likuiditas.

OPINI ANALIS ZFX

IHSG menunjukkan pelemahan signifikan setelah gagal bertahan di level 7.883. Pola teknikal mengindikasikan potensi koreksi lebih dalam dengan target menuju area 7.534–7.383, bahkan bisa menguji support kuat di 7.232 apabila tekanan jual berlanjut.

Meski ada peluang pullback jika indeks mampu bertahan di atas 7.720, sentimen negatif dari aksi demo, ketidakpastian global, serta rilis data PMI membuat arah pasar masih rentan. Investor perlu mengantisipasi volatilitas jangka pendek yang dapat muncul sewaktu-waktu.

Dengan kondisi seperti ini, strategi defensif menjadi pilihan terbaik. Menjaga likuiditas, disiplin pada level teknikal, serta tidak terburu-buru masuk pasar dapat membantu meminimalkan risiko di tengah potensi koreksi lanjutan.

Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
Mulai Trading!

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!