
Dolar AS Menguat di Atas 98,6: Pasar Cemas Powell Batalkan Harapan Pemangkasan Suku Bunga
Indeks dolar AS bertahan di atas level 98,6 pada Jumat (22/08/25), mendekati puncak dua minggu terakhir. Investor menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium Jackson Hole untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai arah kebijakan moneter. Pasar saat ini masih menimbang kemungkinan pemangkasan suku bunga, namun ekspektasi untuk penurunan dalam waktu dekat mulai berkurang seiring sikap hati-hati bank sentral.
Berdasarkan perhitungan futures, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada September turun menjadi sekitar 75%, dibandingkan lebih dari 90% pekan sebelumnya. Penurunan ekspektasi ini dipicu kekhawatiran bahwa Powell bisa menegaskan kembali komitmen The Fed dalam menjaga stabilitas harga, terutama di tengah risiko inflasi yang dipicu tarif impor serta masih terbatasnya tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja.
Sejumlah pejabat Fed juga menyampaikan pandangan tegas terkait arah kebijakan. Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid, menilai kebijakan moneter yang “sedikit restriktif” masih tepat untuk menekan risiko inflasi. Sementara itu, Presiden Fed Cleveland, Beth Hammack, menekankan bahwa saat ini ia tidak mendukung pemangkasan suku bunga. Sikap beragam ini semakin meningkatkan perhatian pasar terhadap pernyataan Powell yang bisa menjadi kunci arah dolar dalam jangka pendek.
DXY – Technical Analysis

Indeks Dolar AS (DXY) kini berada di level penting, dengan peluang uji supply 98,600 atau koreksi ke demand 97,600–97,700, sehingga respons pasar terhadap sinyal The Fed akan jadi penentu arah selanjutnya.
OPINI ANALIS ZFX
Indeks Dolar AS (DXY) masih menunjukkan penguatan dengan bertahan di atas level 98,2 dan kini bergerak mendekati area supply di kisaran 98,600. Struktur harga pada grafik 4 jam memperlihatkan pola kenaikan yang solid setelah menembus beberapa level konfirmasi (CHoCH), menandakan dominasi buyer masih kuat dalam jangka pendek. Namun, area supply berpotensi menjadi tantangan besar bagi kelanjutan tren bullish ini.
Jika harga tidak mampu menembus area supply, potensi koreksi menuju area demand di kisaran 97,600–97,700 terbuka lebar. Level Fibonacci 38,2% hingga 50% di zona tersebut dapat menjadi titik keseimbangan harga, sekaligus peluang bagi buyer untuk kembali masuk pasar. Skenario ini akan menjaga tren kenaikan tetap sehat tanpa mengubah bias bullish yang sedang terbentuk.
Di sisi lain, jika tekanan beli cukup kuat hingga mampu menembus area supply, DXY berpotensi memperpanjang reli menuju level psikologis berikutnya. Dengan sentimen pasar yang menunggu arahan dari pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole, volatilitas bisa meningkat signifikan. Bagi trader, area supply dan demand saat ini menjadi level krusial untuk menentukan langkah strategi jangka pendek maupun menengah.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!