Berita Pasar
Harga Minyak Anjlok ke $67! OPEC+ Banjiri Pasar, Trump Ancam Sanksi Total ke Pembeli Minyak Rusia - ZFX

Harga Minyak Anjlok ke $67! OPEC+ Banjiri Pasar, Trump Ancam Sanksi Total ke Pembeli Minyak Rusia

04-08-2025 04:10

Harga minyak mentah WTI turun ke sekitar $67,1 per barel pada Senin (04/08/25), mencatat penurunan selama tiga sesi berturut-turut. Pelemahan ini terjadi setelah OPEC+ mengumumkan kenaikan produksi sebesar 547.000 barel per hari mulai September, sebagai upaya untuk merebut kembali pangsa pasar di tengah potensi gangguan pasokan akibat konflik Rusia. Keputusan ini memicu kekhawatiran pasar atas potensi kelebihan pasokan global.

Langkah OPEC+ muncul di saat Amerika Serikat meningkatkan tekanan diplomatik terhadap India agar mengurangi impor minyak dari Rusia. Washington mendesak tercapainya kesepakatan damai di Ukraina sebelum 8 Agustus, sesuai target Presiden Trump. Ancaman sanksi sekunder hingga 100% terhadap pembeli minyak Rusia menambah ketidakpastian pasar, terutama karena ekspor laut Rusia yang besar sebagian besar dikirim ke India dan Tiongkok.

Sentimen pasar semakin negatif setelah kebijakan tarif balasan yang diterapkan AS pada 1 Agustus memperburuk prospek pertumbuhan global. Kebijakan ini tidak hanya menekan permintaan energi, tetapi juga memperbesar risiko perlambatan ekonomi dunia. Kombinasi ketegangan geopolitik, peningkatan suplai, dan tekanan kebijakan menimbulkan tantangan serius bagi kestabilan harga minyak dalam jangka pendek.

USOIL SPOT – Technical Analysis

Harga Minyak Anjlok ke $67! OPEC+ Banjiri Pasar, Trump Ancam Sanksi Total ke Pembeli Minyak Rusia - ZFX

Harga minyak WTI berpeluang turun lebih dalam setelah gagal menembus resistance. Tekanan teknikal dan sentimen global turut mendorong pelemahan harga.

OPINI ANALIS ZFX

Harga minyak WTI kembali tertekan setelah gagal menembus zona order block di kisaran $68,05–$68,90. Level ini menjadi resistance kunci yang memicu tekanan jual masif, diperkuat oleh penolakan pada area Fair Value Gap (FVG) sekitar $67,10. Sinyal teknikal menunjukkan bahwa pemulihan bersifat sementara dan berpotensi menjadi retest sebelum penurunan lanjutan.

Jika harga gagal bertahan di atas level Fibonacci 23,6% di $66,67, maka tekanan jual bisa mendorong WTI ke bawah $66, bahkan menuju level $65,19 dan $64,18 sesuai proyeksi -27% hingga -61,8% retracement. Arah pergerakan ini mengindikasikan struktur pasar yang melemah, dengan potensi pengujian ulang area demand kuat di sekitar $64–$65 yang pernah terbentuk pada akhir Juli.

Untuk saat ini, momentum tetap negatif kecuali harga mampu kembali menembus dan bertahan di atas zona $68. Bagi trader jangka pendek, skenario penurunan lebih lanjut masih dominan, sementara investor jangka menengah disarankan menunggu konfirmasi pembalikan tren yang lebih jelas. Tekanan geopolitik dan kebijakan OPEC+ akan tetap menjadi katalis utama dalam pergerakan harga berikutnya.

Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!