Harga Minyak WTI Tembus $63: Stok AS Anjlok, Rusia Tantang Barat di Tengah Gejolak Ukraina
Harga minyak mentah WTI berjangka naik mendekati $63 per barel pada Kamis (21/08/25), melanjutkan penguatan dari sesi sebelumnya. Lonjakan ini terjadi setelah stok minyak dan bahan bakar AS turun lebih besar dari perkiraan, menandakan permintaan tetap kuat. Data EIA mencatat penurunan stok minyak sebanyak 6 juta barel menjadi 420,7 juta barel, jauh di atas ekspektasi 1,3 juta barel. Stok bensin juga merosot 2,7 juta barel, melampaui perkiraan penurunan 915 ribu barel.
Selain faktor pasokan, perkembangan geopolitik terus membentuk arah pasar minyak. Investor mencermati negosiasi damai Rusia-Ukraina, karena potensi pelonggaran atau pencabutan sanksi terhadap ekspor minyak Rusia masih membayangi sentimen. Kondisi ini membuat harga sangat sensitif terhadap setiap pernyataan resmi dari pihak terkait.
Rusia menegaskan penyelesaian isu keamanan tanpa keterlibatannya hanya akan menjadi jalan buntu. Pernyataan itu muncul ketika negara-negara Barat berusaha mencari jaminan perlindungan bagi Ukraina. Moskow juga menekankan komitmen untuk terus memasok minyak kepada pembeli yang bersedia, meskipun AS melayangkan peringatan keras. Kombinasi faktor fundamental dan geopolitik inilah yang menjaga pasar minyak tetap rapuh dan sulit diprediksi.
USOIL WTI – Technical Analysis
Minyak WTI berpotensi bullish selama bertahan di atas $62 dengan target menuju area $63,9–$64,4, meski koreksi singkat masih mungkin terjadi.
OPINI ANALIS ZFX
Harga minyak WTI saat ini bergerak di kisaran $62,9 setelah berhasil menembus pola tren turun jangka pendek. Breakout dari garis tren memberikan sinyal positif, namun harga berpotensi menguji kembali area Fibonacci 38,2% hingga 50% di sekitar $62,4–$62,5 sebelum melanjutkan kenaikan. Area demand di $61,7–$62,0 menjadi support kuat yang dapat menahan koreksi lebih dalam.
Jika tekanan beli bertahan, minyak berpeluang melanjutkan reli menuju area supply di $63,9 hingga $64,4. Target kenaikan ini didukung oleh struktur pasar yang menunjukkan higher low, sehingga momentum bullish masih terjaga. Namun, bila penurunan menembus area demand, tren bisa kembali melemah dengan risiko penurunan menuju $60,8.
Secara keseluruhan, prospek jangka pendek WTI tetap positif dengan catatan harga mampu bertahan di atas $62. Trader sebaiknya mencermati reaksi harga di area demand sebagai titik penting penentuan arah selanjutnya. Kombinasi teknikal ini membuka peluang bagi pergerakan minyak yang lebih dinamis di tengah ketidakpastian fundamental global.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!