
WTI Tembus $63,00! Pasar Tegang Menanti Hasil Tarung Diplomasi Trump–Putin
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di sekitar $63,20 per barel pada perdagangan Asia Jumat (15/08/25), sedikit menguat di tengah sikap hati-hati pelaku pasar menjelang pertemuan krusial antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska. Pertemuan ini bertujuan mengakhiri perang Rusia–Ukraina, di mana Trump sebelumnya memberikan ultimatum agar Rusia menghentikan perang dalam 10–12 hari atau menghadapi sanksi tambahan, termasuk tarif sekunder bagi pembeli minyak Rusia seperti China dan India.
Ketidakpastian seputar pembicaraan damai AS–Rusia berpotensi mendorong harga WTI dalam jangka pendek. Di saat yang sama, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada September semakin menguat, dengan peluang 94% untuk penurunan 25 bps menurut CME FedWatch Tool. Pemangkasan ini dapat menekan nilai dolar AS dan mengangkat harga komoditas yang dihargakan dalam USD, termasuk minyak mentah.
Namun, kenaikan harga WTI berpotensi terbatas setelah laporan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan lonjakan tak terduga stok minyak mentah AS sebesar 3,036 juta barel untuk pekan yang berakhir 8 Agustus. Angka ini berbanding terbalik dengan penurunan 3,029 juta barel pada pekan sebelumnya dan jauh dari perkiraan pasar yang memprediksi penurunan 800 ribu barel. Data ini memberi sinyal lemahnya permintaan, sehingga dapat menahan potensi penguatan harga minyak.
USOIL WTI – Technical Analysis

WTI berpotensi naik ke $64,43–$65,16 selama di atas $62,50, dengan tren bullish dan peluang buy on dip tetap terbuka.
OPINI ANALIS ZFX
Harga minyak mentah WTI saat ini bergerak di kisaran $62,90 setelah berhasil melakukan Change of Character (CHoCH) dari tren turun menjadi tren naik pada time frame 1 jam. Kenaikan ini mendapatkan dukungan dari area demand di sekitar $61,32–$61,73 yang menjadi titik pantulan harga. Selama harga bertahan di atas level Fibonacci 38,2% di $62,51, potensi penguatan ke target $63,24 hingga $63,76 masih terbuka lebar.
Jika momentum beli terus berlanjut, WTI berpeluang menguji zona average (AVG) di area $64,43 hingga $65,16. Area ini berpotensi menjadi titik resistance kuat yang dapat memicu aksi ambil untung jangka pendek. Pola pergerakan harga juga menunjukkan potensi retracement singkat sebelum melanjutkan kenaikan menuju target akhir.
Namun, jika tekanan jual muncul dan harga menembus di bawah level Fibonacci 61,8% di $62,06, maka potensi retest kembali ke area demand akan meningkat. Trader jangka pendek disarankan mengamati reaksi harga di zona kunci ini untuk menentukan arah selanjutnya. Dengan sentimen teknikal yang positif, peluang buy on dip masih menjadi strategi favorit selama harga tidak kembali di bawah $61,30.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!