BoJ Tahan Suku Bunga, Yen Menguat di Tengah Ancaman Baru dari Iran dan Israel
Yen Jepang bergerak mantap di kisaran 144,8 per dolar AS pada Rabu, mendekati puncak satu minggu. Langkah Bank of Japan yang menegaskan bahwa kenaikan suku bunga baru terjadi bila target pertumbuhan dan inflasi benar-benar tercapai langsung memicu arus beli yen, sementara risiko global tetap terpantau. Selain itu, pernyataan dewan yang tetap condong akomodatif menambah keyakinan investor bahwa kebijakan longgar akan bertahan lebih lama.
Di ranah perdagangan, negosiator utama Jepang Ryosei Akazawa kembali terbang ke Washington pada 26 Juni untuk menekan penghapusan tarif AS. Keberangkatan ketujuh ini menandakan komitmen Tokyo yang tak surut—sekaligus membuka peluang kesepakatan baru yang bisa memperkuat hubungan ekonomi bilateral. Lebih jauh, keberhasilan negosiasi berpotensi meningkatkan ekspor Jepang dan memperlebar ruang penguatan yen.
Sementara itu, pasar tetap waspada terhadap perkembangan geopolitik. Meskipun gencatan senjata Iran-Israel sejauh ini bertahan, laporan intelijen mengungkap bahwa serangan rudal AS hanya menunda, bukan menghentikan, program nuklir Teheran. Konsekuensinya, ketidakpastian kawasan masih tinggi dan memicu permintaan aset defensif seperti yen. Dengan kata lain, kombinasi kebijakan BoJ yang berhati-hati, upaya diplomasi dagang yang berkelanjutan, dan tensi geopolitik yang membayangi terus menopang mata uang Jepang.
USDJPY – Technical Analysis
USDJPY berpotensi melanjutkan tren turun menuju zona demand jika gagal menembus area resistance. Sinyal teknikal dan sentimen pasar mendukung pelemahan, dengan level 143.500 sebagai target terdekat.
OPINI ANALIS ZFX
USDJPY terlihat mulai melemah setelah gagal menembus area supply di kisaran 148.000, dan kini bergerak mendekati support penting di sekitar 144.500. Struktur pasar menunjukkan telah terjadi Break of Structure (BOS), mengindikasikan perubahan arah tren jangka pendek dari bullish ke bearish. Dengan tekanan jual yang meningkat, harga berisiko melanjutkan penurunan lebih dalam.
Jika pullback terjadi ke area 145.800–146.200 (kisaran Fibonacci 38,2–50%), zona ini bisa menjadi titik sell potensial bagi trader, apalagi jika muncul sinyal penolakan harga. Selama harga tidak kembali menembus area BOS, skenario koreksi masih valid. Target penurunan berikutnya terlihat di level 143.500, bahkan berpeluang menuju area demand utama di bawah 143.000.
Dari sisi fundamental, menguatnya yen karena sikap hati-hati Bank of Japan dan ketegangan geopolitik turut menambah tekanan bagi dolar AS. Sentimen ini memperkuat bias bearish USD/JPY dalam jangka pendek. Trader disarankan tetap waspada terhadap data ekonomi AS dan Jepang yang bisa memicu volatilitas tambahan.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!