
Bank of Japan Tahan Suku Bunga, Yen Melejit di Tengah Tekanan Global
Yen Jepang menguat menembus level 147,5 per dolar pada Jumat (19/09/25), setelah Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga acuan di 0,5% untuk kelima kalinya berturut-turut. Keputusan ini sesuai perkiraan pasar, di mana BoJ menilai ekonomi masih pulih secara moderat, meski beberapa sektor menunjukkan kelemahan. Bank sentral juga mengumumkan langkah tegas dengan mulai melepas kepemilikan ETF dan J-REIT sebagai bagian dari normalisasi kebijakan.
Di sisi lain, data terbaru menunjukkan inflasi inti Jepang naik 2,7% pada Agustus, melanjutkan penurunan untuk bulan ketiga dan menjadi level terendah sejak November 2024. Perkembangan ini memberi sinyal bahwa tekanan harga mulai mereda, meski masih di atas target bank sentral. Kondisi ini menambah kompleksitas bagi BoJ dalam menyeimbangkan pemulihan ekonomi dengan risiko global yang terus membayangi, termasuk ketidakpastian kebijakan perdagangan internasional.
Sebelumnya, yen sempat melemah sekitar 1% dalam dua hari terakhir akibat penguatan dolar setelah Federal Reserve memberi sinyal kebijakan kurang dovish dari perkiraan. The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pekan ini dan memproyeksikan dua kali pemangkasan tambahan di 2025, dengan hanya satu kali pemotongan pada 2026. Kontras kebijakan antara BoJ dan Fed inilah yang terus menjadi penentu arah pergerakan USD/JPY ke depan.
USDJPY – Technical Analysis

USDJPY terjepit antara resistance 147,9 dan support 145,4, dengan peluang koreksi masih terbuka. Arah selanjutnya akan sangat dipengaruhi kombinasi teknikal dan kebijakan BoJ-Fed, sehingga trader perlu waspada menghadapi volatilitas tinggi.
OPINI ANALIS ZFX
USDJPY bergerak dinamis setelah menyentuh area supply di sekitar 147,9, yang berfungsi sebagai resistance kuat dalam jangka pendek. Dari perspektif teknikal, penolakan harga di level ini menunjukkan potensi pelemahan menuju area support di kisaran 146,9. Jika tekanan jual berlanjut, tren koreksi bisa semakin dalam dan menguji area demand di sekitar 145,4.
Secara struktur harga, pembentukan pola lower high memberi sinyal dominasi seller setelah fase kenaikan singkat. Dengan demand zone yang masih kokoh di bawah, peluang rebound tetap terbuka, tetapi hanya bila buyer mampu mempertahankan harga di atas 146,0. Jika sebaliknya, breakdown berpotensi memperkuat momentum bearish yang lebih panjang.
Dari sisi fundamental, perbedaan kebijakan antara Bank of Japan dan Federal Reserve tetap menjadi katalis utama pergerakan USD/JPY. Yen cenderung mendapat dukungan ketika pasar mencari aset aman, sementara dolar AS masih ditopang outlook suku bunga yang lebih ketat. Kombinasi faktor teknikal dan fundamental ini membuat pasangan mata uang ini berpotensi volatil, sehingga trader perlu mencermati level kunci 147,9 sebagai resistance dan 145,4 sebagai support utama.
Baca juga: Indeks Dolar AS (DXY) Berisiko Membentuk Puncak di 2025: Pola Mirip 2017?
Promo Spesial dari ZFX Indonesia:
- Mulai Perjalanan Trading Anda di ZFX GO Journey
- Trading jadi Halal dengan Free Swap ZFX
- Diskusi dan Belajar Trading Gratis, Gabung Z Academy!
- Mulai Trading!
——
Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.
—————————————————————————————————————————
ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forex, commodities, stock indices, and share CFDs. Open a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!